Dalam era modern ini, keberlanjutan akan sebuaj produk telah menjadi fokus utama di berbagai sektor, termasuk industri. Perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengurangi jejak karbon di industri dan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas mereka. Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah sistem pencetakan dokumen, yang dapat menyumbang jejak karbon yang signifikan.
Apa itu Jejak karbon (carbon footprint) adalah total jumlah emisi gas rumah kaca (seperti karbon dioksida, metana, dan nitrous oxide) yang dihasilkan secara langsung maupun tidak langsung oleh aktivitas manusia atau organisasi. Jejak karbon diukur dalam satuan ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) dan mencakup berbagai aktivitas, seperti penggunaan energi, transportasi, produksi barang, hingga pengelolaan limbah.
Mengurangi Jejak Karbon di Industri
Dalam konteks industri, jejak karbon mencakup emisi yang dihasilkan dari proses produksi, penggunaan mesin dan peralatan, konsumsi listrik, serta limbah yang dihasilkan. Upaya mengurangi jejak karbon biasanya dilakukan melalui efisiensi energi, penerapan teknologi ramah lingkungan, pengurangan limbah, dan penggunaan bahan bakar alternatif.
Mengurangi jejak karbon di industri sama dengan mengurangi konsumsi energi tinggi, limbah toner, dan pemborosan kertas menjadi tantangan yang perlu diatasi demi mendukung keberlanjutan. Untuk itu, solusi seperti Managed Print Services (MPS) hadir sebagai inovasi yang ramah lingkungan.
Managed Print Services adalah layanan yang mengelola seluruh kebutuhan cetak, salin dan pindai dokumen perusahaan secara efisien dan terintegrasi. Dalam konteks keberlanjutan, MPS menawarkan berbagai teknologi yang dirancang untuk mendukung inisiatif hijau. Salah satu keunggulan utama MPS adalah penggunaan perangkat cetak hemat energi dan sudah pasti akan mengurangi jejak karbon di industri.
Daur Ulang Toner
Printer modern yang dikelola melalui MPS sering kali dilengkapi dengan fitur hemat daya, seperti mode tidur otomatis dan konsumsi energi yang lebih rendah saat tidak digunakan. Dengan memanfaatkan teknologi ini, perusahaan dapat secara signifikan mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan.
Selain itu, MPS juga membantu mengelola limbah toner dengan lebih baik. Limbah toner yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan menambah beban limbah industri. Penyedia MPS sering kali menawarkan program daur ulang toner yang memastikan limbah toner dikumpulkan dan didaur ulang secara bertanggung jawab. Beberapa penyedia bahkan menyediakan toner yang ramah lingkungan, seperti toner berbasis bio atau cartridge yang dapat diisi ulang, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan baku baru.

Daur Ulang Kertas
Dalam hal pengelolaan kertas, MPS juga membantu mengurangi pemborosan melalui kebijakan pencetakan yang cerdas. Fitur seperti pencetakan dua sisi otomatis, cetak hanya sesuai permintaan, dan pengaturan cetak digital menggantikan kebutuhan pencetakan fisik untuk dokumen yang tidak diperlukan. Dengan kebijakan ini, perusahaan dapat mengurangi konsumsi kertas dan secara bersamaan mengurangi jejak karbon mereka.
Penyedia Jasa MPS
Ketika memilih penyedia MPS, penting bagi perusahaan untuk mencari mitra yang memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan seperti PT. Nusaprint Dokumen Solusindo. Pastikan penyedia tersebut menawarkan perangkat hemat energi, program daur ulang limbah, serta layanan konsultasi untuk menciptakan kebijakan cetak yang ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon. Dengan bermitra dengan penyedia MPS yang berfokus pada keberlanjutan, perusahaan tidak hanya mengurangi dampak lingkungan mereka tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial yang akan meningkatkan citra mereka di mata pelanggan dan mitra bisnis.

Managed Print Services membuktikan bahwa keberlanjutan dan efisiensi dapat berjalan beriringan. Dengan mengadopsi solusi ini, perusahaan industri dapat mengambil langkah nyata untuk mengurangi jejak karbon di industri mereka sendiri dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.